"dipanggil BULE"

Masih teringat jelas dalam ingatanku saat pertama kali aku masuk TK saat itu memang cuma aku sendiri yang memiliki wajah "indo" (maksudnya berdarah campuran) dengan tubuh kurus dan kecil dengan rambut ikal berwarna pirang. Pertama kalinya aku memasuki sebuah kelas dengan penuh ornamen-ornamen lucu dan penuh warna, ada gambar buah apel, jeruk, anggur, ada gambar sepeda, mobil dan masih banyak lagi. mataku tertuju pada sebuah lemari panjang yang berisi banyak buku-buku bergambar dan disamping lemari itu ada banyak gantungan (seperti gantungan di kamar mandi papa dan mamaku "fikirku") aku mendekat pada gantungan itu, lalu seorang guru menghampiri aku "gantungan ini untuk menaruh tas kamu" ya.. itu dia yang aku tak paham kenapa harus ada gantungan di dekat lemari.. dan akupun menggantung tasku dibagian paling tengah. akupun keluar dari ruangan kelas untuk melihat arena bermain. Saat aku keluar kelas semua mata anak-anak tertuju padaku, aku hanya terdiam ada rasa "risih" dengan penglihatan mereka terhadapku, tetapi aku tetap berjalan cuek menuju sebuah ayunan yang bergoyang sendiri sedari tadi, aku duduk diayunan itu, dan anak-anak lainpun mulai menghampiri aku. Mereka ternyata sangat baik mereka satu persatu berkenalan dan akupun mendapat seorang teman baik bernama Melisa. Melisa adalah gadis manis yang memiliki banyak ide dan cerita, saat pertama kali berkenalan aku bisa merasakan bahwa Melisa adalah gadis yang cerdas. Bel berbunyi cukup keras, suara teriakan gurupun terdengar sampai ketelinga "Ayooo anak-anak.. masukkk!!!" semua anakpun berlari-lari dengan semangat masuk kedalam kelas. Di kelas kami duduk dengan bangku dan meja sendiri-sendiri. Suasana belajar di kelas berjalan dengan seru, banyak tawa, mendengarkan cerita, sampai belajar menulis huruf dan menulis angka. setelah lama berjalannya waktu akhirnya kelaspun selesai. aku cepat-cepat ingin keluar dari kelas hendak melihat apakah mamaku sudah menjemputku di depan, tapi sebelum langkah kakiku sampai di depan pintu seorang anak laki-laki seumuranku menarik lenganku lalu berkata "eh..Bule.." aku terdiam karena aku tak mengerti apa itu "Bule" lalu anak laki-laki lainnya bersorak sambil tertawa "ada Bule.. ada Bule.. ada Bule" aku semakin terdiam lalu berlari keluar kelas, aku hanya melihat sosok wanita lembut dihadapanku (mama) langsung kupeluk erat tubuhnya sambil menangis "Andah bukan Bule mama.. Andah bukan Bule .. kenapa dia panggil andah Bule??..." mama hanya tersenyum kecil sambil bilang padaku.. "kamu dipanggil bule karena kamu cantik sayang.. kamu paling putih diantara yang lainnya.. berarti banyak yang suka sama kamu" walaupun aku masih menangis tapi kata-kata mama bisa mengobati rasa takutku karena mendengar aku dipanggil "bule". Dan sekarang setelah aku berumur 21 tahun aku sangat terbiasa mendengar salah satu sahabatku yang memanggil ku "le.." haha.. "le.. lagi dimana? bule mau kemana? le..ketemuan dong!" jadi sudah banyak orang yang memanggilku Bule.. ternyata Bule bukan buruk kok.. haha.. dan satu lagi.. mamaku pinter merayu.. hihi.. bule itu sebutan untuk orang asing bukan untuk orang cantik.. huufftt.. Mama.. :p